Reaksi Penyerahan Pangeran Diponegoro kepada Jenderal De Kock

Penangkapan Pangeran Diponegoro, oleh Raden Saleh

Lukisan ini menjadi sasaran pengkaryaan Penangkapan Pangeran Diponegoro dibuat Raden Saleh pada tahun 1857 dan untuk Raja Willem III[7] di mana ia berselisih menggambarkan Diponegoro sebagai seorang lelaki yang marah dan berusaha mengawal emosinya setanding atau bahkan memiliki kekuatan lebih daripada De Kock, yang diletakkan di sebelah kiri atau "wanita" sebelah.[7][8]

Penulis Susie Protschky menggambarkan dua-dua karya Pieneman dan Saleh sebagai "dua lukisan sejarah terkenal dari Hindia".[7]